Pranala.co.id – Perayaan Tahun Baru Imlek 2021 terlihat sedikit berbeda di setiap sudut dunia. Pasalnya, virus corona masih terus mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat.

Maklumat pemerintah yang menganjurkan untuk selalu menjaga jarak (social distanching), menggunakan masker dan lainnya, guna menekan penyebaran virus corona, sehingga Tahun Baru Imlek terasa sangat berbeda di tahun 2021.

Saat ditemui di Kelenteng Gorontalo, Pimpinan sembahyang, Wiliam mengatakan, perayaan Imlek tahun 2021 ini berbeda dengan tahun sebelumnya, hal ini disebabkan karena situasi saat ini yang belum membaik.

“Sebelumnya, perayaan imlek diwarnai
dengan berbagai festival diantaranya, acara beribadah, mengunjungi kerabat, menyalakan petasan, bertukar hadiah, mempersiapkan lampion serta tarian naga atau pertunjukan barongsai di jalanan, serta melangsungkan malam Pisah sambut tahun baru imlek, tetapi tahun tidak ada, dan hanya bisa digelar secara sesederhana mungkin.” Tutur Wiliam.

Kelenteng berlangsung sepi Jemaat

Lanjut Wiliam, Hari raya imlek ke 2.572 tahun ini jatuh pada jumat, (12/2/21). Pada imlek kali ini sebagian Warga etnis tionghoa mendatangi Kelenteng tulus harapan kita, yang terletak di Kelurahan biawu, Kabupaten kota selatan hanya sekedar bsribadah kemudian pulang kerumah masing – masing.

” ada juga sebagian jemaat yang memilih beribadah dirumah masing-masing, hal ini sesuai anjuran pemerintah untuk menghindari kerumunan agar kita bisa saling bekerja sama dalam memutus rantai penyebaran covid-19.” Terangnya.

“Saya berharap di tahun 2021 ini pandemi bisa segera berakhir, agar kita bisa hidup normal seperti biasa.” Tutupnya.

 

Penulis : Andre

%d blogger menyukai ini: