Pranala.co.id – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat gelar kegiatan penguatan kemitraan yang merupakan tindak lanjut dari kegiatan Pendidikan Kecakapan kerja (PKK) antara Penilik Dinas Pendidikan dan Asosiasi Profesi teknik Otomotif.
Menariknya, kegiatan yang digelar tersebut berbagai pemilik usaha pun hadir, diantaranya, Ray Motor Gorontalo, Sintiya Motor, Win Motor, dan Om Gode Motor.
Selaku Ketua asosiasi yang bergerak di bidang otomotif, Marwan Arfan mengatakan, kegiatan ini sebagai instrument penyerapan tenaga kerja, disamping melakukan kegiatan magang selama satu pekan, harapannya pemilik usaha bisa merekrut peserta magang dengan criteria sejalan dengan kompetensi kerja yang selaras dengan usaha kerja.
“ penguatan kemitraan ini diselenggarakan agar bisa mempererat silaturahmi antar sesama pelaku usaha dalam menjawab tantangan pengangguran yang ada, artinya bahwa, dengan adanya kegiatan ini para pelaku usaha juga bisa menyesuaikan syarat – syaratnya, jadi tidak sembarang menerima magang agar industry dan dunia kerja bisa lebih dewasa dalam menjawab tantangan zaman.” Jelasnya.
Foto bersama salam Kompeten oleh APTO, Penilik, Forum PKBM.
Lanjut Marwan yang juga sebagai Pengurus Aliansi Profesi Teknik Otomotif, kehadiran dirinya untuk memastikan kegiatan ini terlaksana. sebagaimana tugas dan tanggung jawab APTO terkait kendala lembaga dalam menjalankan program pelatihan dan pemagangan peserta terkait Otomotif
Marwan juga menambahkan, Para peserta magang ini hasil gemblengan atau hasil dari pelatihan PKK, jadi ketika para peserta ini telah selesai melangsungkan magang tentunya PKBM akan dapat mengevaluasi kerj para peserta melalui komunikasi dengan para pelaku usaha, apakah kinerja dari para pserta sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.
“kami sebagai asosiasi profesi teknik otomotif, akan terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pelaku usaha, sehingganya para peserta ini bisa hadir dan terampil sesuai apa yang diinginkan oleh pasar, jadi seluruh tempat pelatihan yang berada di Kabupaten/Kota Gorontalo, tidak sembarang memberikan sertifikasi kepada peserta jiika belum begitu mempuni sesuai dengan profesinya, hal ini dibuat agar daerah kita mampu melahirkan generasi – generasi yang unggul dibidang otomoti.” Terang Ketua Asosiasi.
Sementara itu Risnawati selaku penilik Kursus Kabupaten Gorontalo menambahkan, Meskipun kegiatan ini diselenggarakan secara sederhana, namun, hal ini baru ditemui pada kegiatan PKK di PKBM, tentu nilai yang bisa kita ambil disini adalah terciptanya kolaborasi secara efektif.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Penilik LKP Ibu Risnawati Buhungo, Ketua Forum PKBM Kab. Gorontalo ; Paramitha Kinanti, Ketua Forum PKBM Provinsi Gorontalo ; Ibu Asli dan Pengurus Asosiasi Profesi Teknik Otomotif Provinsi (APTO) Gorontalo ; Marwan Arfan