Pranala.co.id – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gorontalo menghimbau pemerintah di Gorontalo khususnya Kabupaten Gorontalo, agar mengkaji kembali rencana pembukaan sekolah pada Tahun Ajaran baru 2021 ini.

Saran itu disampaikan IDI Kabgor melihat kasus penularan covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan yang sangat drastis dalam beberapa pekan terakhir. Di Kabupaten Gorontalo sendiri, saat ini ada 45 kasus baru yang tercatat.

“Beberapa tempat di Gorontalo saat ini sudah mulai zona merah, contohnya Tibawa. Jadi untuk pembukaan sekolah kalau bisa dipertimbangkan lagi, apakah sudah waktunya atau belum,” ungkap Ketua IDI Kabgor Irawan Huntoyungo, Senin (05/07/2021).

Irawan Huntoyungo Ketua IDI Kabgor mengatakan, tetap merekomendasikan agar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas ditunda dulu.

Ia mengingatkan, jangan sampai pembukaan sekolah ini akan semakin menambah kasus penularan virus corona. Belum lagi mengingat varian baru dari virus ini sudah pernah terjadi pada anak-anak.

“Ada baiknya pembelajaran dilakukan secara daring dulu. Kan semua siswa ini sudah mulai terlatih dengan hal itu, jadi tidak ada masalah,” ujarnya.

Ia juga meminta supaya pemerintah dan pihak sekolah melakukan langkah-langkah pencegahan penularan dengan sebaik mungkin.

“Harus dilakukan pemetaan zona, harus benar-benar zona hijau, Kemudian juga penerapan 3T dan 5M itu yang paling penting,” pungkas Irawan.

Pewarta : Agung Nugraha

Editor : Mira

%d blogger menyukai ini: