Pranala.co.id-Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo melakukan uji sampel di beberapa penjual Takjil yang ada di Kabupaten Gorontalo, Selasa (11/03/2025).
Melalui pantauan awak media, saat melakukan pengambilan sampel takjil, BPOM didampingi Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Zulfikar Usira, Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Ismail Akase.
Kepala BPOM Gorontalo, Stevanus Simon Sesa mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan pengambilan sampel dan hasilnya jajanan takjil di Kabupaten Gorontalo tidak mengandung bahan berbahaya.
“Iya sudah ada hasilnya dan tidak mengandung bahan berbahaya,” ungkap Stevanus.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Zulfikar Usira juga mengatakan, bahwa patut di apresiasi kepada BPOM yang telah bekerja untuk memastikan jajanan takjil di Kabupaten Gorontalo tidak berbahaya.
“Kami atas nama pimpinan dan lembaga DPRD mengucapkan terima kasih atas suport, motivasi dan semangat dari BPOM atas pengawasannya,” katanya.
Ditempat yang sama, Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi juga memberikan apresiasi atas langkah-langkah BPOM dalam pengawasan makanan.
“Terima kasih kepada BPOM, Dinas Kesehatan, dan Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo yang hadir ini wujud perhatian pemerintah daerah bagaimana kami memberikan perhatian terhadap konsumsi makanan takjil,” ujarnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Ismail Akase juga menambahkan, bahwa pemeriksaan makanan takjil di Kabupaten Gorontalo ini ada 4 tempat yaitu di Kecamatan Telaga, Kecamatan Telaga Jaya, Kecamatan Limboto, dan Kecamatan Tilango.
” syukur alhamdulilah setelah di tes oleh BPOM Provinsi Gorontalo, semua hasilnya higienis dan tidak ada bahan berbahaya untuk di konsumsi,” pungkasnya.
Pewarta: Agung Nugraha