Pranala.co.id-Gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada Sapi di Kabupaten Gorontalo meningkat, sebagai Fungsional di Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo Medik Veteriner Ahli Muda drh. Asrieana Dunggio menghimbau, jangan menunggu ternaknya sakit, kalau melihat ternaknya susah makan, kelihatan lemas, itu segera lapor, dan itu akan dilakukan penangan.
Fungsional di Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo Medik Veteriner Ahli Muda drh. Asrieana Dunggio mengatakan, bahwa data yang mengalami PMK ada di Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo di seluruh Kecamatan serta Desa dan Kelurahan berjumlah 5.203 kasus.
” itu yang kita tangani kemudian yang melaporkan ke Dinas, yang terbanyak di Kecamatan Limboto ada sekitar 600, dan yang kita lakukan yaitu melakukan penindakan di lapangan,” ungkap drh. Asrieana Dunggio di ruang kerjanya, kamis (2/1/2025).
Sementara itu drh. Asrieana Dunggio juga menjelaskan, bahwa pihaknya sementara ini melakukan pengobatan juga terhadap sapi, baik itu yang kelihatan sehat, maupun bergejala klinis, dengan memberikan obat-obatan berupa anti biotik, vitamin, dan anti radang.
” kemudian juga obat-obatannya tidak hanya 1, akan tetapi harus berkombinasi dari beberapa obat, sejauh ini, sudah banyak masyarakat, melaporkan bahwa hewan ternaknya sakit, baik melalui Desa atau pun secara mandiri,” jelasnya.
drh. Asrieana Dunggio juga menerangkan, bahwa kendala yang di hadapi oleh Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo yaitu ini wabah PMK ini terjadi di akhir tahun, dan tidak terencana sama sekali.
” termasuk itu juga, keterbatasan obat-obatan yang kami butuhkan, untuk melakukan penanganan, karena obat-obatan yang ada ini hanya sisa pada tahun 2022, jadi tidak sama sekali akan terjadinya PMK, di akhir tahun seperti ini,” terangnya.
Ia juga menghimbau, bahwa untuk masyarakat yang memiliki ternak sapi, jangan menunggu ternaknya sakit, kalau melihat ternaknya susah makan, kelihatan lemas, itu segera lapor, dan itu akan dilakukan penangan.
” karena penyakit PMK ini penularannya sangat cepat, terhadap sapi-sapi yang berjarak 50 meter, saran saya langsung lakukan pencegahan, kalau warga ingin membersihkan kandang dengan Desinfektan kami dari Dinas menyediakan secara gratis, dan kami akan memberikan ukuran dalam melakukan Desinfektan,” tandasnya.
Pewarta: Agung Nugraha