Pranala.co.id, Jakarta – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengakui bahwa keberadaan hutan nantu sangat penting untuk dilestarikan dan melindungi babi rusa dan habitatnya.

Meskipun hutan Nantu masih terjaga, tapi bukan berarti bebas dari risiko dan ancaman. Satu ancaman yang nyata adalah Hutan Produksi Terbatas (HPT) Boliyohuto di Kabupaten Gorontalo, yang mulai dirambah dan dikhawatirkan berdampak pada ekosistem Hutan Nantu.

“Untuk mempertahankan hutan ini, maka salah satu yang dilakukan pemerintah Kabupaen Gorontalo mengusulkan perubahan HPT Boliyohuto menjadi Taman Hutan Raya atau TAHURA. Lokasi HPT ini berbatasan dengan Nantu. Nah kalau ini rusak, maka bisa juga berimbas pada Hutan Nantu dan tentu babi rusa,” ungkap Nelson diwawacarai usai menjadi nara sumber pada Wibiner bersama Aliansi Jurnalis Indepent (AJI) Gorontalo, Biodversitas Gorontalo (Biota),dan The Society Of Indoensia Environmental jpornalist (SIEJ), Minggu (22/5/2022).

Nelson menjelaskan kawasan Tahura dapat berfungsi sebagai zona penyangga (buffer zone) bagi Nantu.

Saat ini kata Nelson, usulan perubahan kawasan tersebut sudah melalui kajian dan penelitian, serta telah diajukan ke Kementerian Lingkungan Hidup.

“Di tingkat nasional sudah ada tim yang melakukan penilaian dan ternyata hasil penilaiannya bahwa untuk HPT Boliyohuto sangat layak menjadi Tahura, kita kurang menunggu SK,” Tukas Neson.

Ia pun mengatakan, dalam rangka menjaga dan melestarikan babi rusa dan habitatnya pemerintah daerah terus memberikan edukasi, sosialisasi serta mendorong agar tidak merusak lingkungan termasuk pendidikannya.

“Dan kita kolaborasi dengan semua pihak termasuk desa, masyarakat, balai sungai, lingkungan hidup serta yayasan adudu nantu Internasional (Yani),”ungkap Nelson.

Untuk mempromosi tahura dan hutan nantu, Bupati dua periode itu menyebut, melakukan kolaborasi dengan perguruan tinggi, para wartawan bahkan untuk pemerintah desa saat ini didorong melakukan studi tiru di cibodas Bogor.

Seperti diketahui,Tema Bupati nelson dalam webiner itu adalah Upaya pelestarian satwa prioritas Babirusa dan habitatnya di Gorontalo. Pembicara dalam kegiatan itu juga dihadiri oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan. (Rls)

%d blogger menyukai ini: