Pranala.co.id (Limboto) – Dampak covid-19 bagi masyarakat sangat terasa di berbagai sektor kehidupan termasuk pada kegiatan –kegiatan IKM. Banyak hal yang mengalami kondisi anclok. Sebut saja mulai dari omset produksinya hingga pemasaran pun mengalami kesulitan. Sesuai hasil kegiatan bimbingan teknis terkait kebijakan new normal oleh badan diklat industri makasar yang dilaksanakan secara virtual zoom meeting ada kebijakan dan langkah –langkah bagaimana mengembangkan kembali industri yang mengalami dampak covid-19. Yang mengalami cukup besar itu, diantaranya Industri pangan dan industri kecil. Sesuai dengan data yang diberikan dalam materi tersebut kurang lebih penurunan itu berkisar 70 persen.
Karena itu, dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Kabupaten Gorontalo berupaya keras untuk membangkitkan kembali pemulihan geliat ekonomi para IKM –IKM tersebut. Dekranasda Kabupaten Gorontalo menyikapi serius pemulihan ekonomi, sehingga kembali lagi seperti biasanya dan momentum itu sudah pas dalam era kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo yakni tatanan penerapan Norma Perilaku Baru (NP- Baru).
Ketua dekranasda Kabupaten Gorontalo Dr. Fory Naway melalui kepala bidangnya Ridwan Mahmud mengatakan, Dekranasda Kabupaten Gorontalo lebih bijaksana lagi terutama dalam pembinaan- pembinaan IKM di daerah ini terutama pengrajin. Peran penting dekranasda dalam hal mendongkrak dan mengaktifkan kembali kegiatan kerajinan itu sudah direncanakan dan dimatangkan.

Foto : im
Dia menyebut, ada beberapa hal yang dilakukan dekranasda Kabupaten Gorontalo, Pertama, rencana sudah awal masuk dalam posisi alokasi anggaran tahun 2020, yakni pembuatan galeri dekranasda dan penempatannya itu di lokasi exs mini market Agung super market yang sementara dalam proses pembangunan. “ Kemudian, kedua kegiatan pengawasan dan pembinaan oleh ketua dekranasda dalam hal ini Istri Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, itu kegiatan pembinaan pada IKM-IKM yang terkait kerajinan,” Sebut Ridwan.
Lanjut Ridwan, mudah-mudahan memasuki era Norma Perilaku Baru atau NP- Baru dapat dilaksanakan kembali rencana-rencana yang memang sudah disiapkan untuk tahun 2020. “ Saya kira ini beberapa hal penting terkait dengan kegiatan IKM,” Tutur dia.
Tak hanya itu, dalam rangka menggairahkan kembali ekonomi IKM di daerah ini, Dekranasda Kabupaten Gorontalo akan mengambil bagian dalam promosi hasil kerajinan para IKM melalui kegiatan rutinitas dekranasda pusat yakni pameran hasil-hasil produk IKM yang dirangkainan dengan rapat koordinasi dan evaluasi yang diikuti oleh dekranasda Kabupaten/ Kota dan Provinsi seluruh Indonesia.
“ Pada Intinya dekranasda Kabupaten Gorontalo ikut serta dalam kegiatan itu karena momen itu adalah ajang promosi dalam pameran hasil produk-produk IKM,” Ungkap Ridwan.
Menariknya, untuk mengembalikan pengembangan ekonomi bagi IKM-IKM yang terdampak covid-19, Dekranasda Kabupaten Gorontalo bakal memberikan fasilitas dan bantuan modal bagi IKM tersebut.” Salah satu kebijakan yang ditempuh adalah pemberian modal usaha. Kebijakan ini sudah masuk proses usulan pada alokasi anggaran perubahan tahun 2020 dan mudah-mudahan akan terkaomodir,” Harap Ridwan.

Foto : ist
Lebih lanjut, Ridwan menuturkan, bantuan modal usaha ini bisa juga dalam bentuk bahan sesuai jenis usaha yang dijalankan oleh para IKM-IKM tersebut. “Kami, dekranasda berupaya keras pemulihan ekonomi IKM ini termasuk alokasi bantuan modal usaha sesuai jenis usaha yang dijalankan,” Tandasnya.