Pranala.co.id (Limboto) – Walaupun di tengah pandemi covid-19, Pemerintah Kabupaten Gorontalo bakal ketambahan 21ribu kuota peserta Jaminan Kesehatan Nasioal (JKN). Hal itu disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Gorontalo Muhamad Yuzrizal, SE, MM,
“Seperti yang kami sampaikan untuk Kabupaten Gorontalo akan ada potensi penambahan peserta sebesar 8.000 . Selain itu, ada juga penambahan kuota dari Provinsi sebesar 13.000, ” ujarnya. usai menandatangani adendum bersama Bupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo terkait Perpres 64 tahun 2020, Kamis (25/06/20).
Ia mengatakan, dengan adanya Pepres 64 tahun 2020 ini tentunya berdampak pada jumlah kepesertan yang sudah dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
“Karena adanya perubahan dari segi iuaran maka tentu akan berpengaruh pada jumlah peserta,” kata Yuzrizal.
Penambahan kuota sebesar 21.000 ini, lanjut dia, akan dimanfaatkan untuk penduduk Kabupaten Gorontalo yang belum tercover dengan program JKN-KIS.
“Nah kalau kita jumlahkan memang ada sekitar 21.000 peserta lagi di Kabupaten Gorontalo yang kemudian bisa didaftarakan dalam program JKN nantinya,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo berharap pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat miskin di Kabupaten Gorontalo benar-benar terlayani dengan baik.
“Mudah-mudahan dengan adanya jumlah yang bertambah maka pelayanan kesehatan masyararakat terutama warga miskin benar-benar telayani dengan baik,” ujarnya.
“Apalagi di masa pandemi covid ini pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan termasuk asuransi seperti ini,” tandas Bupati Nelson.