Pranala.co.id-Paket Pekerjaan yang ada di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gorontalo, berjumlah 70 paket pekerjaan untuk tahun 2024, dari dana Dana Alokasi Khusu (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) Peruntukan Balai Pengelolah Sumbar Daya Air (BPSDA), dan Dana Bagi Hasil (DBH).
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gorontalo Heriyanto Kodai mengatakan, bahwa untuk pelaksanaan program kegiatan yang ada di Dinas PUPR Kabupaten Gorontalo untuk tahun 2024 ini kami mendapat alokasi dana kurang lebih 103 miliar untuk belanja operasional dengan belanja modal juga.
” perlu saya sampaikan bahwa di tahun ini juga kami mendapat dana Dana Alokasi Khusus (DAK) kurang lebih 56 Miliar untuk pekerjaan jalan untuk bidang Bina Marga Kemudian untuk Balai Pengelolah Sumbar Daya Air (BPSDA) kurang lebih 9,8 miliar,” ungkap Heriyanto Kodai saat di wawancarai di ruang kerjanya, kamis (18/1/2023).
Sementara itu Heriyanto Kodai juga menjelaskan, bahwa memang di tahun-tahun kemarin Dinas PUPR Kabupaten Gorontalo belum mendapatkan DAK di bidang BPSDA, Alhamdulillah di tahun ini pihaknya mendapatkan untuk pembangunan irigasi, yang ada di Boliyohuto CS dengan Limboto Barat.
” kita ada juga mendapatkan Dana Alokasi Umum (DAU) peruntukan, kurang lebih 22 miliar dan Dana Bagi Hasil (DBH) Kuang lebih 1 miliar untuk tahun ini,”jelasnya.
Sementara itu Kadis PUPR Kabupaten Gorontalo itu juga menerangkan, bahwa perlu kami sampaikan ada 5 paket pekerjaan jalan yang akan dilaksanakan di tahun ini, yang pertama di jalan Nani Hasan, kemudian jalan Idris Dunggio di Daenaa, jalan yang menuju akses pariwisata Pentadio Resort, kemudian Jalan baso Bobihu di Pangadaa, itu peket jalan yang insya allah akan di kerjakan di tahun ini.
” secara keseluruhan jumlah paket kurang lebih ada 70 paket, untuk pekerjaan Konstruksi, untuk yang di tender ada 13 peket, dan untuk penunjukan langsung ada 57 paket,” terangnya.
Ia juga menambahkan, bahwa untuk 70 paket ini akan dilaksanakan di tahun ini, untuk sekarang masih masuk dalam tahapan perampungan dokumen perencanaan, dan untuk DAK Sementara di Review oleh Inspektorat serta Pengadaan Barang dan Jasa.
” jadi tinggal menungggu finalisasi Review, untuk secara Keseluruhan total 70 paket pekerjaan berjumlah anggaran kurang lebih 80 miliar,” pungkasnya.
Pewarta : Agung Nugraha