Pranala.co.id-Rapat Evaluasi program/ kegiatan Desa tahun 2025, dalam persiapan penyusunan APBDes 2026, dan sosialisasi aplikasi Kasda Non Tunai Desa Versi 2.3 seluruh Desa yang ada di Kabupaten Gorontalo, tepatnya di gedung kasmat lahay, senin (6/10/2025).

Direktur BSG Cabang Limboto Hasan Hamid mengatakan, bahwa sistemnya secara Non Tunai, untuk non tunai ini banyak keunggulannya, sesuai dengan yang disosialisasikan tadi, seluruh aparat yang terlibat disitu.

“Tujuannya, untuk adanya transparansi, akuntabilitas, dan setidaknya setiap 1 Rp itu di kelola secara profesional,” ungkapnya.

Sementara itu Direktur BSG Cabang Limboto juga menjelaskan, bahwa dalam hal ini Bank Sulutgo di tunjuk langsung oleh Daerah sebagai Bank Persepsi, maka pihaknya memiliki kewajiban, untuk mengawal, agar bisa menjalankan Transparansi, melalui Non Tunai, agar setiap transaksi itu sangat sangat jelas.

” oleh karena itu, kita sosialisasikan tahapan-tahapannya, kemudian juga harus menggunakan sesuai aturannya, dengan adanya Versi terbaru 2.3, ke unggulannya ketika mereka melakukan transaksi langsung berintegrasi, dan untuk keamanannya sangat aman ketika melakukan transaksi ada tiga persetujuan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, bahwa ketika satu orang melakukan transaksi akan masuk Notif ke dua orang lainnya, oleh karena yang bisa masuk ke akun Non Tunai ini ada tiga orang Kepala Desa, Sekertaris Desa, dan Kaur Keuangan Desa.

” jadi ini sangat aman, lebih mudah, dan pekerjaannya sangat Efisiensi,” pungkasnya.

Pewarta: Agung Nugraha

%d blogger menyukai ini: