Pranala.co.id-Dulukapa Openn Tournament ( DOT ) Sepak Bola di Sumalata Timur terus dibanjiri Pengunjung dari berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara

Kali ini, pertandingan antara Persikap Dulukapa sebagai tuan rumah melawan kesebelasan Dusun Tengah (Duteng) Kec. Bulontio Barat Kec. Sumalata berlangsung cukup sengit, Selasa (20/6). Masing masing Tim diperkuat oleh para pemain handal dan potensial.

Pada pertandingan ini, Persikap Dulukapa harus mengakui keunggulan pemain pemain Duteng asal Bulontio Barat yang secara notabene di dominasi oleh Pemain pemain hebat dari Club Club ternama seperti Stricker Sulut United ” Harianto Panto Alias Tutun, bocah ajaib dari Gorut yang juga mantan pemain Badak Lampung FC.

Ia juga pernah mengharumkan nama Badak lampung dalam debut bersama Tim tim raksasa Tanah air.

Ada juga Andre Ahmad Pemain Persidago Gorontalo, kemudian Indra Sunge Pemain andalan PS Gorut dan pemain pemain profesional lainnya

Ada yang menarik dalam laga kontra Persikap dan Duteng kali ini. Para pemain Duteng secara gesit memainkan si kulit bundar sambil membangun kekompakan dan pola bermain yang terbilang cemerlang.

Foto miton

Rupanya para pemain Duteng memepersiapkan gol gol indah untuk oleh- oleh bagi masyarakat Bulontio dan Sumalata.

Melalui kerja sama tim, Andre Ahmad dan kawan kawan di babak pertama sukses menjebol gawang Persikap yang dijaga oleh Naryo yang juga merupakan sala seorang kiper ternama Gorontalo .

Tak sampai disitu, menjelang menit menit terakhir babak pertama, Indra Sunge dengan umpan terobosan Andre Ahmad berhasil digiring ke depan oleh Indra Sunge dan melepas tendangan kaki kiri hingga bola menembus gawang Naryo .

Akhirnya, babak pertama usai skor masih saja 2-0 untuk kesebelasan Duteng.

Pada babak ke dua di menit ke 17, pemain belakang Persikap saat akan mengarahkan Bola ke tengah lapangan untuk diarahkan ke rekannya, tiba tiba direbut oleh Bagoe Pemain sayap kiri Duteng dan seketika memberi umpan ke Indra Sunge.

Kelengahan pemain belakang Persikap di manfaatkan oleh Indra Sunge melalui Bagoe dan akhirnya tembakan on target oleh Indra Sunge cukup keras mengarah ke gawang Naryo dan apa yang terjadi tendangan yang di lakukan oleh Kaki gol gelandang andalan PS Gorut itu menjadi Gol ke tiga sekaligus Gol penutup untuk kemenangan kesebelasan Duteng.

Menariknya, kemenangan Kesebelasan Duteng ini, menjadi sejarah penting dalam Persepakbolaan di wilayah kecamatan Sumalata dan menjadi tontonan terakhir Kapolsek Sementara Sumalata Ipda Roman Sunge yang selama ini dikenal sebagai Kapolsek yang ramah dan memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat.

Rupanya, pertandingan antara Persikap dan Kesebelasan Duteng meramaikan DOT kali ini, merupakan pertandingan terakhir yang disaksikan IPDA Roman Sunge sebagai Kapolsek Sumalata yang selama pertandingan berlangsung, turun langsung memimpin para personilnya mengamankan setiap jalannya pertandingan.

Kesigapan personil Kepolisian Sumalata itu, menuai simpati para pemain, tidak terkecuali Indra Sunge yang mencetak gol bagi kesebelasan Duteng.

” Gol ke tiga ini saya persembahkan untuk Kapolsek Sumalata Ipda Roman Sunge, sebab hari ini hari terakhir Pak Kapolsek menyaksikan laga DOT dikarenakan Kapolsek Ipda Roman Sunge akan mengakhiri tugasnya di Polsek Sumalata” ujar Indra Sunge penuh semangat.

Sementara itu, usai laga antara Persikap melawan Duteng , Kapolsek Sumalata Ipda Roman Sunge membenarkan, bahwa dirinya hari ini terkhir bertugas sebagai Kapolsek Sumalata dan akan ditarik kembali di kesatuan Intel Polres Gorut .

” iya saya hari ini terakhir menjabat Kapolsek sementara Sumalata” ujarnya membenarkan.

Lebih lanjut ia menuturkan rasa haru dan bangganya selama bertugas di Sumalata.

Selain itu, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Sumtim dan Sumalata atas dukungan dan kerjasama dalam menjaga kamtibmas selama kurang lebih satu bulan terakhir ini sebagai Kapolsek sementara Sumalata.

“Semoga ke depannya warga Sumtim dan Sumalata terus memprioritaskan Kamtibmas dan mendukung penuh kinerja Polri Demi terciptanya wilayah yang kondusif ” ungkap Roman seraya mengatakan rasa bangganya pada tim Persikap dan kesebelasan Duteng yang menampilkan permainan yang mengesankan.

“Saya bangga pada kalian, di mata saya kalian adalah tunas bangsa dan juga aset daerah yang wajib di dukung agar bisa berkiprah di tingkat Nasional ” imbuhnya (MM)

%d blogger menyukai ini: