Pranala.co.id – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengungkapkan, dalam mengelola sumber daya alam skema pendekatan, itu memastikan peningkatan kesejahteraan masyarkat lokal.

Dalam rangka Festival Kabupaten Lestari (FKL) 2021 berlangsung di Studio Kantor Badan Perencanaan Kabupaten Gorontalo Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo Menjadi narasumber pada kegiatan webinar nasional Obrolan Lestari I

melalui pantauan media online Pranala, webinar yang mengangkat tema Peran Kolaborasi dan Pelaporan untuk Skema Insentif Daerah ini berbentuk panel eksekutif dalam mendiskusikan potensi skema insentif ke daerah dari perspektif multi pemangku kepentingan di tingkat nasional maupun global.

Saat diberikan kesempatan itu Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyampaikan, Kabupaten Gorontalo sebagai anggota LTKL telah berkomitmen terhadap pembagunan lestari pada tingkat kabupaten. Melalui deklarasi visi Kabupaten Lestari 2030.

“Untuk mendukung agenda prioritas nasional menuju pembagunan berkelanjutan, berkontribusi nyata pada target nasional Indonesia serta bergotong royong dengan lintas sektor dalam mengelola sumber daya alam dengan mengunakan skema pendekatan yang memastikan peningkatan kesejahteraan masyarkat lokal,” ungkap Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, selasa (23/11/2021).

Ia juga menjelaskan, terkait inovasi daerah program perubahan iklim di Gorontalo telah di integrasikan ke dalam Perencanaan Pembagunan dan Rencana Pembagunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 dengan alokasi dana sebesar 10% dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun anggaran Dana Desa di bidang lingkungan.

“Agar implementasi dapat berjalan tepat dan integrasi perencanaan pengembangan. Kabupaten Gorontalo membentuk kelompok kerja Perubahan Iklim (Pokja PI) Multipihak di tahun 2016 dan diperkuat melalui keputusan Bupati. Sejak itu fungsi Pokja Perubahan Iklim telah diperluas untuk mencakup implementasi program Inventarisasi Gas Rumah Kaca (IGRK),” ujarnya.

Bupati dua periode itu juga menambahkan, pihaknya sudah membentuk profair investasi dalam mendorong investasi di Kabupaten Gorontalo.

Dengan demikian melalui FLTKL tersebut akan membagun kolaborasi di bidang invetasi terutama umkm menjadikan media komunikasi pemerintah termasuk bagaimana meningkatkan konusistasi insentif.

“Kepada Pemerintah Pusat diharapkan bisa mewujudkan insentif untuk daerah untuk penaingkatan ekonomi kedepan, insya allah melalui webinar obrolan lestari hari ini kondusif demi keselamatan rakyat dan pelestarian limgkungan dan momentum era kebangkitan daerah dalam 2 tahun terakhir mengalami bencana non alam maupun bencana alam,” pungkas Nelson.

Editor : Mira

Pewarta : Agung Nugraha

%d blogger menyukai ini: