Pranala.co.id (Pohuwato) – Momentum Peringatan Hari Anak Nasional, Educare Institute (EDIT) Pohuwato, melaksanakan kegiatan gerakan literasi bersama anak-anak yang berada di Desa Torosiaje Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato. Kegiatan ini merupakan program dari Educare Instititute yang sempat terhambat dengan adanya pandemi covid-19, Sabtu (25/07/2020).
Direktur Educare Institute (EDIT), Trizulharmiman Alwi mengatakan bahwa anak merupakan aset bangsa yang harus di jaga dan di didik. Apalagi dizaman sekarang ini dengan adanya kecanggihan teknologi yang ada, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain gadget daripada membaca buku.
“Maka melalui kegiatan ini kami mengajak anak-anak lebih mencintai buku dan menggunakan waktunya untuk lebih banyak belajar dan membaca,’’ tutur Zul Alwi.
Lanjutnya, ‘’Dalam mengentaskan buta aksara (buta huruf) di Bumi Panua, maka perlu adanya perhatian yang lebih baik dari pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, Perpustakaan Daerah, Perpustakaan Desa melalui APDESI dan Orang Tua terlebih lagi Desa Torosiaje merupakan salah satu tempat destinasi wisata yang ada di kabupaten pohuwato,” Harap Zul Alwi.
Sehingganya, Educare Institute mengajak kepada seluruh golongan untuk peduli terhadap anak, terlebih lagi di bidang pendidikan, karena anak merupakan generasi penerus bangsa.
Sementara itu, Educare Institute Pohuwato selama melakukan kegiatan literasi membaca ini telah berkunjung di 5 Kecamatan dari 13 Kecamatan yang ada di Pohuwato. Namun, sempat terhenti dikarenakan adanya Virus Corona atau Covid-19.
Kata Novita, salah satu penduduk Torosiaje, bersyukur dengan adanya kegiatan literasi ini guna membangkitkan semangat minat baca kepada generasi unggul yang ada di Torosiaje.
“Saya berharap Kegiatan ini tidak terputus sampai disini, karena minat membaca anak-anak Torosiaje sangat kurang, dan masih banyak anak-anak buta huruf, putus sekolah dikarenakan faktor lingkungan setempat,” pungkas Novita.