Pranala.co.id, Gorontalo – Dalam rangka Hari Lingkungan Sedunia yang ke-50, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo gelar penanaman pohon, tepatnya di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto Kebupaten Gorontalo, Minggu (5/6/2022).

Dalam sambutan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjelaskan, bahwa bumi saat ini perlahan mengalami kerusakan yang dikarenakan, penduduk semakin bertambah, dan kebutuhan manusia juga semakin meningkat.

“Kenapa saya bilang semakin rusak bumi kita karena, kita bisa lihat dari perubahan iklim, bagaimana terjadinya banjir, curah hujan yang tinggi, kadang kala juga bisa kekeringan, kita bisa lihat sendiri kadang ada yang banjir dari laut, di Negara lain juga memiliki cuaca panas yang melewati batas normal, dan ketika kita merusak bumi kita dengan menebang pohon tanpa ditanam kembali, oksigen kita mau dapat dari mana,” jelasnya.

Bupati dua periode itu juga menyampaikan, di momen hari lingkungan sedunia yang ke-50 ini baiknya dimanfaatkan dengan giat seperti, menanam pohon di titik-titik yang selesai ditebang dan menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Saya ingin semua bergerak baik itu dari pemerintahan, pelaku usaha, bahkan masyarakat harus menanam dua pohon untuk 1 orang agar oksigen dan cuaca iklim bisa normal kembali,” katanya.

Saat ditemui awak media Bupati Gorontalo mengatakan, seperti dilihat sendiri lingkungan ini semakin lama semakin rusak yang disebabkan oleh pertumbuhan manusia yang semakin lama semakin banyak, dan kebutuhan juga semakin bertambah.

“Oleh karena itu saya ingin selepas pandemi, bagaimana lingkungan kita bisa terjaga. Ada dua yang menjadi problem kita hari ini yaitu yang pertama sampah dan yang kedua adalah penanaman,” ungkapnya.

Lebih lanjut kata Nelson, untuk memberantas sampah harus dari sumbernya, selain itu juga sebaiknya disediakan bank sampah.

“Itu akan kita lakukan sampai di bulan november, dalam rangka hari ulang tahun Kabupaten Gorontalo,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, masalah ini harus melibatkan tiga pihak antara lain, pemerintah yang dapat menjadi contoh, pengusaha, dan masyarakat.

“Ketika tiga pihak itu bekerja dengan sungguh-sungguh insya allah bisa sukses,” pungkasnya.

Pewarta : Agung Nugraha

%d blogger menyukai ini: