Pranala.co.id – Kepala Dinas (P2TP2A) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Gorontalo Dewi Nani mengatakan, hasil rapat hari ini bahwa membuktikan permasalahan terhadap anak ini harus memerlukan semua pihak.

Kepala Dinas P2TP2A Kabupaten Gorontalo Dewi Nani mengatakan, hasil rapat hari ini bahwa membuktikan permasalahan terhadap anak ini harus memerlukan semua pihak, termasuk dari Bappeda Kabupaten Gorontalo ikut serta mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan itu mereka memantau langsung oleh mereka.

“Dalam rapat ini kita terima ada beberapa indikator, akan tetapi kita mengutamakan indikator terhadap anak dan perempuan,” ungkap Kepala Dinas P2TP2A Kabupaten Gorontalo Dewi Nani usai rapat kordinasi Rencana Aksi Daerah Kabupaten Layak Anak (RAD-KLA) tepatnya di Desa Hulawa Kecamatan Telaga, rabu (8/12/2021).

Lanjut kata Dewi, karena bicara tentang anak itu, tentunya bicara kewajiban pemerintah, tidak memandang bahwa anak itu adalah korban, atau sebagai pelaku, terhadap kekerasan, dan kejahatan pihaknya tetap melindungi mereka.

“Karena mereka itu adalah anak-anak kita, anak-anak Kabupaten Gorontalo, oleh karena itu pada hari ini kita undang dari perbankan, 6 Perguruan tinggi yang ada di Provinsi Gorontalo kita undang juga, agar ramah peduli anak dan perempuan di tahun 2022 yang menjadi mentor dari pihak kampus,” katanya.

Dewi Nani juga menjelaskan, pihaknya ingin bahwa pengabdian teman-teman yang di kampus, memang ril serta, dirasakan langsung kepada masyarakat terutama terhadap anak dan perempuan.

“Dari indikator yang ada, sudah terpenuhi tapi, hanya untuk memaksimalkan contohnya, untuk indikator pengasuhan anak ada 8 indikator sudah terpenuhi akan tetapi 2 belum terpenuhi,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, untuk Kabupaten Gorontalo menjadi Kota Layak anak belum bisa, bahkan Jakarta pun belum, tapi yang akan direncanakan kedepan insya allah Kabupaten ramah terhadap anak.

“Target kita tahun kedepan ada 6 desa, maka 5 tahun kedepan insya allah seluruh desa ramah terhadap anak dan peduli perempuan akan terpenuhi,” pungkasnya.

Editor : Mira

Pewarta : Agung Nugraha

%d blogger menyukai ini: