Pranala.co.id-Kantor Lembaga Adat Provinsi Gorontalo menurut rencana akan dilaunching atau diresmikan Bupati Kabupaten Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo pada Kamis (29/6) atau ba’da Sholat Idul Adha 1444 Hijriyah.

Kantor Lembaga Adat Provinsi Gorontalo tersebut, berada di Gedung Pusat Informasi dan Penelitian Sejarah-Budaya Gorontalo Lantai 2, Kompleks Taman Budaya Limboto yang juga pernah menjadi Kantor Radio Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo.

Lembaga Adat Provinsi Gorontalo resmi terbentuk semasa kepemimpinan Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2016 tentang Lembaga Adat

Saat pembentukan, terpilih sebagai Ketua Drs. Ali D.Khaly, Wakil Ketua Drs. Syukri Botutihe, M.Si, Sekretaris Drs. H. Karim Laiya. Kepengurusan juga dilengkapi dengan Dewan Pakar yang diketuai Prof. Nani Tuloli, Sekretaris H. Rustam Tilome,M.Si dan anggota antara lain Hi. Mukarto Utiarahman, BA, H. Husen Idrus, LC,M.Si dan H.Garilbaldy Lahay

Atas rencana launching tersebut, Ketua Lembaga Adat Provinsi Gorontalo Drs. A.D. Khaly menyampaikan terima kasih dan penghargaan pada Pemerintah Daerah Kab. Gorontalo yang telah menaruh kepedulian dan berkenan memfasilitasi keberadaan Kantor Lembaga Adat Provinsi Gorontalo.

Foto istimewah

Demikian juga, mantan Anggota DPD-RI ini menyampaikan terima kasih atas perkenan Bupati Nelson Pomalingo yang akan melaunching dan meresmikan Kantor Lembaga Adat Provinsi Gorontalo.

Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Gorontalo ini, keberadaan Kantor Lembaga Adat Provinsi, sangat penting untuk menggalang konsolidasi kepengurusan yang solid, teratur,terkoordinir dan tersistematis, baik secara administratif maupun operasional kelembagaan adat.

Di bagian lain, Sekretaris Dewan Pakar Lembaga Adat Provinsi Gorontalo, Rustam Tilome menyampaikan rasa syukurnya atas keberadaan Kantor Lembaga Adat Provinsi Gorontalo.

Menurutnya, hal ini merupakan yang pertama kali di Gorontalo, di mana Lembaga Adat sudah memiliki kantor atau sekretariat yang nantinya akan berfungsi sebagai wadah pertemuan dan perapatan pengurus Lembaga Adat dan penyelenggaraan administratif kelembagaan.

Kepala Pusat Informasi dan Penelitian Sejarah-Budaya Gorontalo ini berharap, dengan hdirnya Sekretariat ini, maka ke depan, Lembaga Adat Provinsi Gorontalo akan berperan aktif dan solid dalam berbagai kegiatan dan agenda pengembangan dan pelestarian budaya dan adat-istidat Gorontalo sebagaimana yang diamanatkan Perda dan harapan masyarakat Gorontalo pada umumnya.(NN)

%d blogger menyukai ini: