Pranala.co.id-Ketua Lembaga Adat Provinsi Gorontalo, A.D. Khaly memimpin musyawarah Adat persiapan pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Lembaga Adat Provinsi Gorontalo di Gedung Sekretariat Lembaga Adat Provinsi Gorontalo di Limboto, Senin (7/8).
Turut hadir dalam kegiatan ini, para Ketua Lembaga Adat Kabupaten dan Kota se Provinsi Gorontalo, Sekretaris Dewan Pakar Rustam Tilome dan para Pengurus Lembaga Adat Provinsi Gorontalo periode 2023-2028.
Dalam penyampaiannya, A.D.Khaly mengatakan, pelaksanaan musyawarah adat kali ini, dimaksudkan untuk membahas dan memantapkan persiapan Rapat Kerja (Raker) Lembaga Adat Provinsi Gorontalo yang rencananya akan digelar pada akhir Agustus 2023 bulan ini.
Dijelaskannya, sebagai rapat kerja perdana semenjak Lembaga Adat terbentuk pada awal Mei 2023, agenda ini sangat penting dalam rangka membahas berbagai program kerja yang terkait dengan pengembangan dan pelestarian adat dan budaya Gorontalo, sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2016 tentang Lembaga Adat.

Foto Rustam Tilome
Untuk itu, mantan Anggota DPD-RI periode 2004-2009 ini mengharapkan agar seluruh pengurus Lembaga Adat Provinsi Gorontalo dapat turut serta mensukseskan pelaksanaan kegiatan nanti.
Selain itu, A.D.Khaly juga mengharapkan kehadiran seluruh pengurus Lembaga Adat Kabupaten dan Kota se Provinsi Gorontalo
Pada musyawarah adat yang berlangsung penuh kekeluargaan ini para pengurus dan Ketua Lembaga Adat Kabupaten dan Kota menyampaikan beberapa persoalan, program dan usulan yang sangat penting untuk dibahas pada rapat kerja sekaligus membahas persiapan kegiatan yang bersifat teknis.
Sementara itu, Koordinator Bidang Pelestarian Adat dan Budaya Gorontalo, Guntur Pakaya menjelaskan, pelaksanaan Rapat Kerja nanti, diharapkan dapat merumuskan berbagai program kerja Lembaga Adat dalam rangka pengembangan dan pelestarian adat Gorontalo ke depan.
Selain itu melalui Rapat Kerja ini, diharapkan akan menjadi momentum penting bagi seluruh pengurus Lembaga Adat se Provinsi Gorontalo untuk membangun komitmen persatuan dan kebersamaan dalam rangka menyatukan langkah untuk pengembangan dan pelestarian adat dan budaya Gorontalo ke depan.(NN)