Pranala.co.id (Pohuwato) – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pohuwato menggelar rapat pelaksanaan protokoler kesehatan pada tahapan pemilihan Bupati dan Calon Wakil Bupati. Rabu (08/07/2020).
Menariknya, Dalam rapat tersebut jajaran KPU terus mengedepankan Protokoler Kesehatan yang mewajibkan para peserta menggunakan masker dan jaga jarak.
Ketua KPU Kabupaten Pohuwato Rinto W Ali mengatakan, mengedepankan Protokoler kesehatan tentunya hal ini sesuai peraturan yang berlaku di pemerintahan untuk menekan penyebaran Covid-19.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, beberapa poin yang menjadi pembahasan diantaranya, jumlah Tempat Pemungutan suara di Kab. Pohuwato berkisar 298 TPS. Tentunya, dimasa Pandemi saat ini, pelaksanaan harus tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah sudah Sebanyak 312 orang telah melakukan rapid test, selanjutnya pada (10/7/2020) nanti, berkisar 683 orang akan melaksanakan rapid test susulan, hal ini guna untuk menjaga kesterilan pada saat pilkada berlangsung.” Tuturnya.
Dirinya pun mengatakan, saat Pilkada mendatang, KPU tentunya akan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD), Vitamin, serta kotak P3K di tiap TPS agar pilkada berjalan dengan baik dan Penyebaran Covid bisa teratasi.
“Untuk tarif alat rapid test yang terbulang begitu mahal, KPU tidak mempermasalahkan harganya, terpenting secara administrasi bisa dipertanggung jawabkan.” Jelasnya.
Sementara itu, Sekertaris gugus tugas Kab. Pohuwato, Ramon Abdul menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi atas inisiatif KPU yang telah melaksanakan rapit test kepada tim pelaksananya yang berkisar 312 orang.
“Semoga pilkada nanti, bisa berjalan dengan baik dan tetap mengedepankan ptotokol kesehatan.” Tutupnya.
Diketahui dalam rapat tersebut turut hadir diantaranya ; Rinto W. Ali S. Pd M. Si (Ketua KPUD Pohuwato), Haryanto Malik (Komisyoner KPUD), Mus Muliadi (Komisyoner KPUD), Muh. Iskandar Alulu (Komisaris KPUD), Firman Ikhwan S.Ip (Divisi teknis KPUD Pohuwato), Kisman Mooduto S.Pd (Seketaris KPUD), Ramon Abdul (KA BPBD/Sekertaris Gugus Tugas Pohuwato), Irawati Monoarfa (Sekertaris Dikes Pohuwato), Fatma Laiya (KTU RSU Bumi Panua Pohuwato), Nikma Rantung (Kasie Pelayanan Masyarakat RSU BP Pohuwato).