Pranala.co.id, Kabupaten Gorontalo – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan bakal membuat film dokumenter terkait tradisi tumbilotohe.

Hal disampaikan kepala Pelestarian Nilai Budaya Wilayah Sulutenggo, Kementerian Pendidkan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Paulus Marisan ditemui usai melakukan komunikasi dengan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Sabtu (23/4/2022).

Alasan kenapa Tumbilotohe, diangkat karena ini amanat UU No.5 Tahun 2017 tentang, kemajuan budaya daerah dan tumbilotohe merupakan salah satu objek kemajuan kebudayaan dan itu adalah tradisi.

“Ini yang coba kita angkat kepermukaan untuk dijadikan sebagai salah satu film dalam rangka mewujudkan program pemerintah tersebut,”jelasnya.

Pada kesempatan itu juga dirinya mewakili dirjen kebudayaan Kemdikbudristek RI menyampaikan, apresiasi dan terima kasih atas dukungan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo begitu akrab dan membangun komunikasi yang sangat baik dan tepat sasaran.

“Kami mewakili direktorat jendral kebudayaan menyampaikan ucapan terima ksih sebesar-besarnya kepada Bupati Gorontalo, atas dukungan nyata terhadap kegiatan yang dilaksanakan nanti sehingga sukses, dalam rangka mengangkat budaya khususnya budaya yang ada di Gorontalo,”ucapnya.

Ia menambahkan, konsep film ini merupakan program dirjen kebudayaan Kemdikbudristek melalui kanal Indonesia TV yang diharapkan, mengangkat budaya yang ada di daerah.

“Salah satu film dokumenter  bertautan dengan tradisi masyarakat Gorontalo dalam menjelang lebaran. Kami merasa tepat sekali mengangkat tradisi tumbilotohe dengan proses perjalanan film yang akan digarap ini tentu menyentuh kekinian sehingga generasi muda akan terpacu melihat potensi budaya dan proses pengambilannya mulai tanggal 26-29 april 2022,”ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyambut baik keinginan Pelestarian Nilai Budaya Wilayah Sulutenggo Kemdikbudristek dalam hal ini, Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Kata Nelson, ini merupakan satu penghargaan kepada pemerintah kabupaten Gorontalo, yang diberikan kepercayaan oleh Pelestarian Nilai Budaya Wilayah Sulutenggo Kemdikbudristek RI dalam hal ini  Direktorat Jenderal Kebudayaan.

“Sehingga kekayaan budaya kita bisa dipromosikan melalui film tersebut,” ungkap Nelson.

Ia pun mengatakan, akan mempersiapkan berbagai hal termasuk panitia, sehingga film ini dapat terwujud dengan baik.

“Sebagai alat promosi budaya Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo secara keseluruhan,”tandasnya

%d blogger menyukai ini: