Pranala.co.id-Sebanyak 275 daerah mendapat penghargaan kabupaten/kota layak anak (KLA) tahun 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Bahkan mengutip penyampaian Menteri PPPA, jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 yang penerimanya hanya 249 wilayah.

Menariknya, dari 275 daerah se Indonesia tersebut, Pemerintah Kabupaten kembali masuk pada kategori Madya di tahun 2021.

Sehingga dengan penghargaan Kabupaten Layak Anak tahun 2021, jika ditotalkan Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah lima kali meraih penghargaan bergensi itu dalam program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo diumumkan secara virtual oleh Kementerian PPPA, Kamis ( 29/7/2021) dan disaksikan langsung Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo didampingi Ketua dan wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo, Kepala Dinas PPPA sera Gugus tugas sebagai OPD terkait pada program KLA tersebut.

Sebagai Informasi, capaian penghargaan Kabupaten Gorontalo sendiri dimulai, tahun 2015, 2017, 2018, 2019, dan 2021 dengan keseluruhan kategori Madya.

Bupati Gorontalo mengatakan, Jika dilihat dari sisi penghargaan KLA, ada Madya, Nindya dan Pratama dan utama dan target dari Indonesia untuk KLA itu pada tahun 2030.

Karena itu, Nelson Berharap, karena penghargaan KLA sudah lima Kali Kabupaten Gorontalo, kedepan meningkat lagi,

“Harapannya meningkat lagi, Kalau dapat Kategori Nindya atau lebih atas lagi,” ujar Nelson, usai kegiatan itu, di Aula Rudis Bupati.

Lanjut Nelson, Raihan penghargaan KLA ini, Jangan madya terus, itu namanya tidak ada perubahan.

“Kalau dapat tahun depan naik kategori,” imbuhnya.

Ia meminta, Kepada dinas pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak serta gugus tugas, untuk bisa membedah kekurangan.

Kata Nelson, Nanti setelah dibedah itulah yang diatasi baik, tingkat OPD, tingkat gugus tugas tingkat kecamatan dan desa.

“Kita kolaborasi sampai tingkat bawah. Karena mungkin di tingkat Kabupaten sudah menyelesaikan tetapi untuk tingkat desa dicek lagi dengan baik dan benar,” imbuhnya.

Lanjut Nelson, mudah-mudahan setelah dibedah, kita kolaborasi, kita programkan dengan baik maka KLA tahun depan bisa Nindya minimal dan tahun 2023 naik lagi.

“Sehingga setiap tahun ada progress, apalagi masa pandemic covid -19, anak – anak yang kita lindungi dengan baik demi peningkatan kemajuan pembangunan Kabupaten Gorontalo kedepan,” tandasnya.

%d blogger menyukai ini: