Pranala.co.id-Selama ini tidak punya skin peternakan, akhirnya Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyampaikan kegembiraannya saat ini untuk masyarakat adalah di Kabupaten Gorontalo akan lahir skin ternak.
“Yang ada hanya KUR untuk petani sawah, KUR Jagung dan KUR UMKM. Hari ini, kita luncurkan pertama kali di Gorontalo KUR ternak sapi, KUR penggemukan sapi yang akan dibiayai oleh bank Sulutgo,” kata Nelson, usai rapat bersama dengan pihak Bank Sulutgo Cabang Limboto engan dinas peternakan Kabupaten Gorontalo, Selasa (13/7/2021) di Ruang Madani.
Modelnya, seperti tergambar tadi, enam bulan waktunya. Karena kata Nelson, penggemukan itu lima hingga enam bulan.
“Kemudian, pembayarannya setelah hasil panen dan setiap orang bisa mendapatkan KUR mikro, Bukan KUR super Mikro yaitu, maksimal 3 ekor,” beber Nelson,
Rata-rata dua ekor saja, Kita akan mencari peternak kurang lebih 8.000. Kenapa 8. 000, karena kita ingin mensuplai setiap bulan 3000 ekor.
“Kalau 3. 000 ekor, berarti setiap peternak bisa mensuplai perbulan bahkan perhari,” ujar Nelson.
Bagaimana dengan pasar? Nelson mengatakan, kita suplai ke Kalimantan, sekarang ini, ini setiap bulan rata-rata 1.000 ekor. Itu pun belum maksimal.
Kemudian, suplai ke Jakarta, karena satu bulan lalu saya ketemu dengan Gubernur Anies Baswedan melakukan kerjasama hal tersebut.
“Disana itu rata-rata 700 ekor sapi yang dipotong. Kita mengambil saja 10 persen berarti 70 ekor dan jika satu bulan kita ada 2.100 ekor, itu akan disuplai dalam bentuk potong.bukan dalam bentuk di potong disini, bukan dalam bentuk hidup,” ungkap Nelson.
“Kita potong disini, kita kirim,” sambungnya.
Karena itu rumah potong hewan terus kita dorong bahkan penyuluh peternakan, mantri -mantri ternak kita berikan insentif yang baik dalam mendampingi para peternak.
“Sasaran peternak di seluruh Kabupaten Gorontalo, pertama yang sudah punya kendang dan kedua, belum terutama bagi anak-anak muda yang hari ini memiliki semangat beternak,” tandasnya.