Pranala.co.id-Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar rapat Paripurna pembicaraan tingkat I terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), tentang usulan inisiatif, yaitu penanaman serta penyertaan modal kepada Bank Sulutgo.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, bahwa hari ini juga pihaknya mengusulkan Ranperda baru, terkait dengan penanaman modal untuk Bank Sulutgo, ini bantuan hibah dari Islamic Development Bank (IDB), dan itu melalui Pemerintah Pusat.
” kita dari 500 Kabupaten Kota se-Indonesia, hanya 13 yang dapat salah satunya adalah Kabupaten Gorontalo, sejumlah Rp.15.000.000.000, untuk pengembangan pertanian di dataran tinggi, dan yang kami pilih adalah pisang,” ungkap Bupati Nelson usai Paripurna, senin (4/12/2023).
Sementara itu Bupati dua periode itu juga menjelaskan, bahwa pisang gapi yang menjadi komunitas ekspor ini, sehingga di tiga tahun terakhir, aksesnya, pembibitannya, dan bahkan pembinaan kepada petaninya sudah dilakukan.
” hari ini mulai penanaman sampai tahun depan, sehingga sampai tahun 2025 sudah berproduksi, maka penyertaan modal itu dilakukan, dan digunakan oleh petani,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, bahwa ini melalui mekanisme Perbankan, jadi tidak bantuan langsung kepada Petani, akan tetapi kalau mau ambil duit harus melalui Bank, dan bunga yang sangat terbatas.
” bahkan ini dibawah Kredit Usaha Rakyat (Kur), nilai yang kami bicarakan pada hari ini, dan insya allah pada tahun ini selesai mulai dengan bulan Januari sudah bisa digunakan kepada para petani kita,” pungkasnya.
Pewarta : Agung Nugraha