Pranala.co.id-Rencana demo sejumlah warga masyarakat Kecamatan Dungaliyo ke pemerintah Provinsi Gorontalo, terkait desakan pembangunan jembatan Desa Pilolalenga Kecamatan Dunggaliyo akhirnya tidak terjadi.
Ini setelah Penjagub Gorontalo Hamka Hendra Noer, berinisiatif langsung menemui warga kecamatan Dunggaliyo senin 12/26/ sekitar pukul 20.00 wita kemarin malam dan melakulan dialog.
Kehadiran Penjabat Gubernur Gorontalo ini menarik perhatian warga, yang berkumpul disalah satu rumah penduduk, bahkan masyarakat berdialog dengan gubernur. Bukan saja menyampaikan akan pentingnya pembangunan jembatan desa Pilolanga bagi warga desa dan kecamatan Dungaliyo.
Tapi saat itu banyak warga dan kepala desa mengutarakan harapan dan masalah yang dihadapi mereka di desa. Khususnya masalah kualitas jalan yang buruk, jalan ke akses pertanian, benih jagung dan pupuk yang mahal, serta jatuhnya harga jagung.
” Saya datang ke sini karena menjadi tugas saya sebagai kepala daerah mendengarkan aspirasi dari warga. Saya dengar besok akan demo ke gubernur. Ndak usah demo, menguras energi. Biar saya yang datang ke sini, kita dialog pecahkan masalah secara bersama sama,’ tukas Penjagub Gorontalo Hamka Hendra Noer yang disambut aplaus ratusan warga desa Pilolalenga Kecamatan Dungaliyo.
Terkait tentutan warga soal pembangunan jembatan Pilolalenga. Gubernur Gorontalo menegaskan akan segera membangunnya. Ia menegaskan sekarang ini tersedia anggaran 1,5 miliar melalui APBD-2023.
” Kalau saya dengar jembatan dengan panjang kira kira 30 meter itu menelan anggaran kurang lebih 6.7 miliar. Jika dituntut jembatan itu dibangun secara permanen sekarang ini,itu tidak akan mungkin. Kenapa ? Karena anggaran APBD 2023 kita sudah disahkan oleh DPRD,’ tegas Hamka Hendra Noer.
Penegasan itu sontak membuat warga terdiam. Namun demikian menurut Penjagub di APBD induk, ada anggaran 500 juta.
” setelah mendengarkan aspirasi masyarakat di Kecamatan Dungaliyo akan kebutuhan jembatan ini, saya tadi diskusi dengan membahas masalah ini dengan OPD. Dan akhirnya dapat 1 miliar.Jadi total dana 1,5 miliar,” tegas Hamka Hendra Noer.
Kata Penjagub ia bisa menjamin , pembangunan jembatan Pilolalenga ini bisa dilaksanakan maret akhir. Setelah proses lelangnya yang akan dilaksanakan Januari 2023 dan administrasi lainnya.
” Saya berharap agar kiranya masyarakat untuk dapat mendukung dan mensuport upaya dari pemerintah khususnya pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memberikan pelayanan ynag terbaik,” ujar Penjagub yang langsung mendapat respon luar biasa dari warga.
Kehadiran Penjagub Gorontalo Hamka Hendra Noer ditengah masyarakat Pilolange Kecamatan Dungaliyo benar benar mendapat penghargaan luar biasa.
Baru sekarang ini kami melihat Penjagub Gorontalo Hamka Hendra Noer dari dekat. ” Kami bersyukur, bapak datang ke sini, mendengarkan keluhan kami, bahkan langsung menindaklanjuti kebutuhan jembatan yang menghubungkan antar Kecamatan Dungaliyo dengan kecamatan Bongomeme , dan penghubungn antar desa di kecamatan Batudaa Cs,’ ujar salah satu warga desa Pilolalenga saat dialog dengan gubernur.
Saat dialog berlangsung, sejumlah aspirasi masyarakat bermunculan yang didengar langsung oleh penjagub. Keluhan tersebut adalah masalah kualitas jalan yang buruk, dan harapan masyarakat agar pembangunan jalan ke akses pertanian diperbanyak.
Bukan hanya masalah infrastruktur. Wargapun mengeluhkan sulitmya mendapatkan bibit jagung, sert pupuk. ” Bukan hanya itu pak. Sekarang ini harga jagung jatuh (Murah). Padahal proses penanaman membutuhkan biaya mahal, saat panen harga jagung jatuh, kami merugi,’ pak Gubernur kata salah satu kepala desa di Kecamatan Dungaliyo semalam.
Menanggapi keluhan masyarakat soal jalan. Gubernur Hamka Hendra Noer mengatakan keluhan warga jelas akan menjadi perhatiannya. Hanya saja, ia nantinya akan berkoordinasi dengan kabupaten karena ada beberapa ruas jalan yang dikeluhkan itu kewenangan dari pemerintah Kabupaten Gorontalo.
” Ada sebagian jalan itu kewenangan kabupaten Gorontalo. namun demikian aspirasi ini akan kami koordinasikan dengan pemda Kabupaten Gorontalo,’ katanya.
Iapun menghimbau masyarakat petani agar memanfaatkan fasilitas pasca panen pemerintah Provinsi Gorontalo.
” Baru baru ini kurang lebih 50 miliar, dibelikan alsintan pasca panen. Dwengan alat dengan teknologi canggih, ini bisa menghemat 20 persen. Tapi sistemnya kelompok. layangkan permohonan pinjam pakai nanti alat pasca panen ini bisa dimanfaatkan petani,” ujar Penjagub. ****