Pranala.co.id-Peran PKK Kabupaten Gorontalo dalam rangka menekan penularan covid-19 di daerah ini sejak awal terus intens melakukan berbagai upaya dan program.
Melalui pokja IV bidang Kesehatan, Organisasi Wanita sebagai mitra pemerintah daerah itu eksis melakukan sosialisasi kepada masyarakat perlunya hidup sehat dan selalu menjaga imun agar tidak mudah dimasuki berbagai penyakit lewat olah raga, kebersihan lingkungan dan tips makanan sehat.
Bahkan, organisasi yang dinahkodai Ketua Fory Naway dan Wakil Ketua Fatra Sunge itu, telah banyak membuat program pembagian maker gratis kepada masyarakat.
Tak hanya itu, PKK Kabupaten Gorontalo telah berulang kali melaksanakan rapid test dan vaksinasi covid-19 kepada lansia dan masyarakat umum di Kabupaten Gorontalo.
Kini, dengan tingginya angka covid-19, PKK Kabupaten Gorontalo Kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo menggandeng TNI dan Polri melaksanakan kegiatan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tracer Covid-19, Kamis, (22/7/2021).
Kegiatan yang rencananya dilaksanakan dua hari kedepan itu bertempat di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo yang dibuka Kepala Dinas Kesehatan Roni Sampir, S.Kep,M.Kes.
Menariknya, pada kegiatan itu, selain unsur PKK, TNI dan Polri Pada pertemuan tersebut juga dihadiri Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Kepala Seksi Survailans dan Imunisasi Dinas Kesehatan dan Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kabupaten Gorontalo, Pesertanya adalah terdiri dari Unsur PKK, TNI dan Polri.
Menariknya kegiatan pada kegiatan itu peserta diberikan pembekalan oleh Narasumber sebelum diterjunkan ke wilayah kerjanya masing-masing.
Kepala dinas Kesehatan Roni Sampir, dalam Sambutanya, Mengatakan ada 3 poin penting peran Tracer yakni.
Pertama, Mencari dan memantau kontak erat selama Karantina dan Isolasi. Kedua, Memberikan informasi yang benar terkait covid-19, termasuk karantina dan Isolasi yang benar.
Ketiga, Memantau kondisi kesehatan orang yang melakukan karantina dan isolasi dengan menanyakan bagaimana keadaan kesehatan semua masa karantina dan isolasi.
“PKK, Babinsa dan Babinkamtibmas sebagai salah satu figur yang dekat dengan masyarakat dan memiliki kemampuan untuk melakukan persuasi kepada masyarakat. kita berharap mereka mampu mempercepat proses pelacakan khusus,” harap Roni.
Sementara itu, Ketua TPP-PKK Kabupaten Gorontalo, melalui Sekretaris Pokja IV Bidang Kesehatan Ivon Riyanto Abdullah mengatakan, program ini merupakan tindak lanjut hasil rakerda PKK Kabupaten Gorontalo di Pohuwato pada pekan kemarin.
“Alhamdulillah TP PKK Kab.Gorontalo setelah melaksanakan Rapat Kerja daerah minggu lalu di Pohuwato, kami langsung action merealisasikan apa yang menjadi Program Kerja PKK khususnya Pokja IV, dimana Program prioritas kami adalah Menurunkan Stunting, AKI dan AKB, Serta ikut dalam Pencegahan Penanganan Covid-19,” kata Ivon.
Kata Ivon, TP- PKK masuk dalam Tim Tracer pemantauan Kontak Erat Covid-19, guna untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Peran PKK disini adalah sebagai penggerak pemberdayaan masyarakat agar lebih aktif berpartisipasi dalam mendorong apa yang menjadi program pemerintah,” tandasnya.