Pranala.co.id (Limboto) – Terhitung sejak diberlakukan stay at home, atau dirumah aja dalam menghadapi covid 19, seluruh aktivitas dilakukan dengan cara mandiri dan jarak jauh, Tak terkecuali anak- anak sekolah harus belajar dari rumah. Kini akan diberlakukan New Normal dimana masyarakat akan kembali beraktivitas seperti biasa seperti pasar dibuka kembali dengan menjaga jarak tertentu, kantor seperti biasa hingga sekolahpun akan dibuka kembali ditengah melawan pandemi covid-19. Tentu dengan syarat New Normal tetap mengikuti Protokol Kesehatan.

Berbagai kesiapan dan perhatian dari Pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo telah dirancang dan disiapkan dengan matang dalam menghadapi tatanan kehidupan baru. Tak hanya Pemerintah yang peduli akan kesiapan New Normal namun keterpanggilan jiwa Ketua TP.PKK Kabupaten Gorontalo, Dr.Fory Naway pun memberikan sejumlah tips untuk dicermati secara bersama-sama.

Dr. Fory Naway mengatakan, semenjak penerapan New Normal menjadi wacana maka akan terjadi banyak tanggapan diarea pendidikan. Dirinya mengajak semua anak didik, Guru dan orang tua siswa sudah seharusnya menyambut dengan berbagai persiapan dan tahapan. “ Bagi anak- anak didik akan menjadi hal yang menyenangkan bertemu dengan teman- temannya. Guru merasa lega dengan berlangsungnya pembelajaran kembali karena akan tuntas beban kurikulum yang terhutang selama pandemi covid-19” Tutur Fory Naway.

Dosen disalah satu universitas ternama di Gorontalo itu mengungkapkan, penerapan New Normal bagi orang tua khusunya sangat khawatir dengan keselamatan anak mereka di sekolah terhadap ancaman covid- 19. Lalu apa yang harus dilakukan dalam menghadapi penerapan New Normal Sehingga pendidikan ini bisa berjalan dengan lancar, baik dan terkendali?

Selaku Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo dirinya menyampaikan beberapa tahapan dan tips yang harus disiapkan oleh seluruh masyarakat terhadap keluarganya terutama yang mempunyai anak usia dini dan SD. Diantaranya, Dengan memperhatikan sisi mental, sisi perilaku dan sisi pemikiran.

“ Hal yang utama adalah bahwa setiap jiwa harus menerima fakta bahwa perubahan adalah sesuatu yang pasti dalam kehidupan. Sehingga ketika mampu menerima keadaan dengan lapang dada maka akan menjalani hidup dengan lebih mudah,” Ungkap dia

Selain itu, tugas kita bersama yakni, Pertama Memperkenalkan pola New Normal dalam keluarga. Perubahan perilaku ini harus dimulai pada tiap- tiap keluarga dengan mengajarkan tidak menyentuh area wajah, selalu cuci tangan, etika batuk dan bersin, selalu gunakan masker, jaga jarak.

Kedua, Kata Fory Naway, Menerapkan dan membiasakan pola New Normal dalam keluarga dan lingkungan. “ Sebagai orang tua dan masyarakat harus segera bangkit dan semangat menjalani penerapan menuju New Normal,” Tandasnya.

%d blogger menyukai ini: