Pranala.co.id-Kasus Judi Sabung Ayam yang melibatkan oknum Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PDIP, berinisial AR yang kini telah ditetapkan menjadi tersangka hingga kini terus berpolemik.

Apalagi dengan statement dari para Penasehat Hukum yang mengatakan klien mereka AR tidak terlibat dalam kasus ini kian membuat para aktivis, beberapa elemen di masyarakat dan pemerhati hukum lainnya ikut bersuara serta terus memantau perkembangan kasus ini.

Salah seorang aktivis Gorontalo Fain Buyung Gadang atau yang akrab disapa Ayi Waras misalnya menuding, pembelaan dan pernyataan para Penasehat Hukum tersangka AR di salah satu media online, Kamis (6/7) lalu, justru semakin memperkeruh suasana.

Bahkan menurutnya, statemen Penasehat Hukum tersangka yang melakukan pembelaan kepada kliennya, dinilai malah memancing para aktivis serta pemerhati hukum terus memantau kasus ini dan nampak tegas mendukung kerja-kerja pihak Kepolisian Resort Gorontalo Utara.

Menurut Ayi Waras, jangankan Penasehat Hukum, siapapun bisa saja melakukan pembelaan kepada tersangka AR, termasuk pembelaan yang disampaikan Sekretaris DPD PDIP yang siap pasang badan dan lain-lain, karena itu merupakan hak setiap warga untuk mendapatkan pembelaan, perlindungan dan kepastian hukum.

Hanya saja menurut Ayi Waras, yang diinginkan rakyat saat ini, adalah pernyataan sikap bukan malah pembelaan yang justru tidak mendatangkan simpati masyarakat.

Paling tidak menurut Ayi Waras, harus ada semacam permintaan maaf baik lisan maupun tulisan dari organisasi partai PDIP, karena kadernya yang sudah menodai demokrasi dan mengkhianati rakyat.

Yang sangat disayangkan lagi, ungkap Ayi Waras, istri tersangka yang notabene Ketua DPRD Gorut hingga saat ini masih bungkam.

“Seharusnya secara pribadi dan kelembagaan partai sudah memberikan statement dan pernyataan permohonan maaf dan kami rakyat paham bisa memaklumi itu, sebab ini suatu musibah,hanya itu yang kami rakyat tunggu”ujarnya.

Lebih lanjut Ayi Waras mengharapkan agar masalah ini cepat selesai dan sebenarnya penetepan AR sebagai tersangka tidak ada sangkut pautnya dengan tahun politik, melainkan pihak Kepolisian benar-benar murni untuk penegakkan hukum.

“Jangan dipolitisir,kalo sampai berlarut-larut takutnya akan dimanfaatkan oleh orang-orang yang punya kepentingan”tutup Ayi Waras. (MM)

%d blogger menyukai ini: