Pranala.co.id – Polres Gorontalo Gelar Vaksin Gratis kepada Pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Gorontalo dan warga binaannya mendapat penyuntikan vaksin Sinovak yang dilaksanakan oleh Polres Gorontalo, Jumat (18/06/2021).
Seperti diketahui, selama dua pekan kedepan, Polres Gorontalo akan menggelar vaksinasi massal yang menyasar masyarakat umum maupun pelayan publik.
Itu dilakukan guna membantu pemerintah dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi.
“Untuk jumlah yang kita vaksin itu pegawai ada sekitar 50 orang dan warga binaan juga 50 orang. Tapi kan mereka di skrining dulu, siapa yang memenuhi syarat itu yang di vaksinasi,” beber Kasat Binmas Polres Gorontalo, AKP Donsu Yunus disela-sela kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo.
Lanjut AKP Donsu, tidak ada kendala berarti yang ditemui dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini. Pasalnya, pihak Lapas Perempuan menyambut dengan baik kedatangan tim vaksinator Polres Gorontalo.
“Penyuntikan vaksin akan diselesaikan hari ini. Semoga saja setelah mendapatkan penyuntikan vaksin para pegawai maupun warga binaan semakin sehat dan tidak mudah tertular virus corona,” tandasnya.
Kepala Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo, Nur Afiril Utami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Gorontalo karena sudah mengikutsertakan seluruh pegawai dan warga binaannya untuk menerima vaksinasi gratis yang digelar hingga 30 Juni nanti.
“Kita memang sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak untuk melakukan vaksinasi di Lapas Perempuan ini. Namun karena keterbatasan vaksin, itu belum terlaksana. Tapi alhamdulillah hari ini vaksinasi sudah dilakukan oleh Polres Gorontalo, dan kami sangat mengapresiasi itu,” ungkap Utami.
salah satu warga binaan inisial Ir (41) mengaku senang dirinya telah selesai divaksin untuk pertama kali mengakui bahwa sebelumnya Ia takut terhadap efek yang akan muncul pasca vaksinasi dilakukan.
Ir juga menambahkan, mereka di dalam lapas kurang mendapat informasi mengenai vaksin covid-19. Belum lagi vaksin Sinovac yang digunakan masih tergolong baru.
Beruntung setelah diberikan penjelasan oleh pihak Lapas Perempuan Ia dan warga binaan lainnya bisa paham pentingnya ikut vaksinasi.
“Alhamdulillah setelah divaksin tidak ada reaksi apa-apa. Kalau saya, yang saya rasakan hanya kram di daerah penyuntikan saja,” tutupnya.
Pewarta : Agung Nugraha
Editor : Mira