Pranala.co.id, Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menyalurkan Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Paguyaman. Penyaluran BLP3G ini diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer di Aula Badan Penyelenggara Umum (BPU) Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Selasa (19/7/2022).

Bantuan berupa beras 10 kilogram, gula pasir satu kilogram, ikan segar 0,5 kilogram dan telur ayam 10 butir ini disalurkan kepada 1115 KPM yang terdampak covid-19.

Dalam sambutannya Hamka kembali mengingatkan masyarakat terutama para orang tua akan bahaya penyakit difteri terhadap anak – anak. Ia tidak ingin Kejadian Luar Biasa yang telah ditemukan di Kabupaten Gorontalo juga ditemukan di daerah lain.

“Untuk ibu – ibu tolong anaknya dibawa ke puskesmas untuk imunisasi karena kami kemarin mendapatkan kejadian luar biasa. Penyakit difteri ini seperti covid, penyebarannya cepat. Kalau satu anak kena, dia akan terus ke orang tua, lalu satu kampung,” pinta Hamka.

Untuk itu, Staf Ahli Bidang Budaya dan Sportivitas Kemenpora ini meminta agar orang tua dapat mengikutsertakan anak – anaknya diimunisasi sebagai langkah antisipasi. Hal ini mengingat penyebaran penyakit difteri yang bisa menular dengan cepat.

“Tolong ya, ini juga disampaikan ke ibu – ibu yang lain. Hal ini juga agar program Bulan Imunisasi Anak Nasional akan tercapai dengan baik,” imbuhnya.

Artikel Terkait Rusli Habibie Pesan Pimpinan OPD Tetap Jaga Silaturahim
Selain itu, Hamka mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan melakukan gemar menanam cabai. Ia menilai hal ini dapat meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan masak memasak. Terlebih orang Gorontalo yang dikenal gemar dengan makanan yang pedas dan harga cabai pun sering melejit di pasaran.

“Karena orang Gorontalo ini kalau tidak makan cabai atau rica itu sama dengan belum makan. Nah untuk itu manfaatkan pekarangan rumah atau lahan yang kosong untuk ditanami cabai,” gurau Hamka.

Total penyaluran BLP3G sampai dengan 19 Juli 2022 sebanyak 37.254 KPM atau 82,79 persen dari 45ribu paket yang dianggarkan tahun 2022.(Rilis)

%d blogger menyukai ini: