Pranala.co.id-Menuju Peran Saka Nasional 2025 di Gorontalo, sebanyak 200 anggota Sangga Kerja resmi dikukuhkan.

Melalui pantauan awak media, 200 anggota Sangga Kerja mereka yang dikukuhkan sebagai Sangga Kerja itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk tuan rumah Gorontalo.

Kemudian, prosesi pengukuhan yang berlangsung di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo, Sabtu malam (1/11/2025) ini, dipimpin oleh Wakil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa), Rahman Syah.

Saat diwawancarai awak media Ketua Dewan Kerja Nasional (DKN), Raihan Sujaya, mengatakan bahwa pengukuhan tersebut merupakan hasil dari rangkaian pembekalan yang telah dilakukan sebelumnya.

“Pengukuhan Sangga Kerja ini sudah kami persiapkan hingga tiga kali, setelah dua kali pembekalan,” ungkapnya.

Raihan menambahkan, bahwa momen pengukuhan ini menjadi titik balik bagi para Sangga Kerja dalam menjalankan tugas di lapangan.

“Kepala aparat perkemahan juga sudah menyampaikan bahwa sudah sepantasnya mereka dikukuhkan. Pertama, sebagai bentuk kepastian dan titik balik untuk melaksanakan tugas yang sebenarnya; kedua, sebagai pengakuan tertinggi dari pimpinan Kwartir Nasional bahwa mereka telah layak dan siap menjalankan tugas di bawah pimpinan Gubernur Perkemahan,” tegasnya.

Kepada awak media juga Raihan menjelaskan, bahwa pelaksanaan Peran Saka Nasional 2025 di Gorontalo membawa semangat baru dengan inovasi yang sejalan dengan visi besar Gerakan Pramuka.

“Alhamdulillah, tuan rumah dan seluruh perangkatnya menyambut dengan baik. Tidak ada intervensi atau dikte dari pihak mana pun. Semua keputusan diambil bersama, orang dewasa hanya mendukung,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh tim kini siap melaksanakan tugas di lapangan.

“Kesimpulannya, kita seratus persen siap tempur,” tegasnya.

Wakil Ketua Kwarnas Bidang Binawasa, Rahman Syah menerangkan, bahwa Sangga Kerja ini adalah sarana pembelajaran bagi para Pramuka muda untuk masa depan. Ini juga untuk melatih tanggungjawab mereka dalam menjalankan tegas serta amanah yang di jalankan mereka.

“oleh karena itu tugas Kwartir Nasional sebagai induk organisasi Gerakan Pramuka adalah mendorong peran dan partisipasi Pramuka penegak dan pandega yang dikomandoi oleh Dewan Kerja Nasional,” terangnya.

Rahman juga menambahkan, bahwa  pengalaman sebagai aparat perkemahan menjadi bagian penting dalam proses pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda.

“Aparat perkemahan hari ini bisa jadi bekal mereka kelak menjadi aparat pemerintah di lembaga-lembaga negara. Ini bagian dari proses belajar bagaimana mempersiapkan diri menjadi pelayan masyarakat,” tandasnya.

Pewarta: Agung Nugraha

%d blogger menyukai ini: