Pranala.co.id-Sekretaris Daerah Kab. Bone Bolango Ishak Ntoma, memberikan perhatian khusus bagi penderita Stunting di wilayah ini.

Salah satunya dapat dilihat dari giat Ramadhan Sekda Ishak Ntoma di Desa Permata Kec. Tilongkabila yang menyerahkan bantuan, berupa makanan bergizi bagi penderita Stunting, Jumat (7/4).

Pada kesempatan itu, Sekda Ishak Ntoma menjelaskan, persoalan Stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, tapi juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen pemerintahan, mulai dari Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa.

Oleh karena itu menurutnya, dibutuhkan koordinasi dan sinergitas seluruh elemen dalam program percepatan penurunan dan pencegahan Stunting.

Hal itu ungkap birokrat senior Gorontalo ini sudah tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbub) No. 77 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi.

Dijelaskannya, Bupati Bone Bolango Hamim Pou dan Wakil Bupati Merlan Uloli menargetkan bahwa tahun 2024, angka prevalensi stunting harus kurang dari 20 persen atau bisa menyentuh digit 14 persen dari angka 25,1 persen pada tahun 2022.

Foto istimewah

Itulah sebabnya menurut Sekda Ishak Ntoma, seluruh elemen pemerintahan di semua tingkatan dapat bersinergi, tidak hanya dalam bentuk deklarasi, tapi tindakan nyata yang dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Selain itu menurut Dewan Pembina Takmirul Mesjid Salman Al Farisi ini, dalam program percepatan penurunan Stunting diperlukan upaya yang bersifat edukatif kepada masyarakat untuk pencegahan dini kasus Stunting.

“Jadi dalam program percepatan penurunan Stunting itu, diperlukan tindakan penanganan terhadap Stunting dan upaya pencegahannya. Kedua aspek ini harus seiring dan sejalan” tandasnya.

Lebih lanjut Sekda berharap agar Pemerintah Desa proaktif dalam memberikan perhatian terhadap persoalan Stunting di wilayahnya masing-masing, minimal memiliki daya yang akurat, termasuk melakukan upaya antisipatif sebagai tindakan pencegahan sehingga Stunting tidak lagi menggejala di masyarakat.(NN)

%d blogger menyukai ini: