Pranala.co.id-Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Gorontalo melaksanakan Fit And Propertest bagi calon Kepala Sekolah atau Kepala Madrasah SMA, MA serta SMK yang berada di bawah naungan lembaga pendidikan Muhammadiyah se Provinsi Gorontalo.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor PWM Provinsi Gorontalo, Senin (4/11) tersebut, diikuti begitu antusias oleh para calon Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah SMA,SMK maupun MA Muhammadiyah se Provinsi Gorontalo.
Tampil sebagai tim penguji diantaranya, Ketua PWM Provinsi Gorontalo, Prof. Dr. Kadim Masaong, M.Pd, Dr. Sabhara K. Ngou,M.Pd.I, dr Rusli A. Katili,MARS, Drs. Yusnan J. Ekie, M.Pd, Dr. H. Ruliyanto Podungge, Lc, M.HI, Prof. Dr. H. Anshar, M.Si, Dr. H. Thamrin A. Koem, M.Pd dan Dr. Abdul Hamid Isa, M.Pd.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Syafryanto Adam, S.Pd, M.Si, diadakannya Fit and Propertest ini merupakan terobosan baru PWM Gorontalo untuk melahirkan dan menjaring kader-kader calon pemimpin di lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan organisasi Muhammadiyah di Provinsi Gorontalo yang berkualitas, memiliki kompetensi dan kapasitas yang mumpuni dalam menyelenggarakan pendidikan yang visioner.
![](https://i2.wp.com/pranala.co.id/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241104-WA0048.jpg?resize=768%2C1024&ssl=1)
Foto istimewah
Dengan begitu diharapkan, perguruan Muhammadiyah di Provinsi Gorontalo dapat menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas yang pada akhirnya akan melahirkan ouput pendidikan yang berkualitas pula.
Dijelaskannya, kualitas dan kompetensi pimpinan madrasah atau Kepala Sekolah ke depan semakin penting, karena tantangan dunia pendidikan yang semakin berat.
Dunia pendidikan saat ini, tidak hanya menghadapi tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi juga tantangan modernisasi serta tantangan dalam rangka menghadapi era bonus demografi yang menuntut dunia pendidikan semakin sigap dalam menyiapkan Sumber daya anak didik yang berkualitas, unggul, berdaya saing serta memiliki akhlakul karimah atau karakter yang mumpuni.
Untuk itu, Syafryanto Adam berharap, kegiatan Fit and Propertest ini menjadi wadah penting untuk memotivasi guru menjadi pemimpin sekolah yang memiliki konsep manajerial yang berkualitas dan handal.(AM)