Pranala.co.id – Wakil Ketua Komisi 9 Dr Hj. Hinayatul Wafiroh, M.A dari fraksi PKB, DPR-RI melakukan Kunjungan sosialisasi Advokasi, Konfirmasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berancana Nasional (BKKBN) dan tolak ukur Stunting tepatnya di Hotel Milana Kabupaten Gorontalo, minggu (14/3/2021).
Wakil Ketua Komisi 9 DPR-RI mengatakan, kegiatan sosialisasi hari ini adalah bentuk kemitraan dengan BKKBN Bangga kencana tentang kependudukan dan Stunting.
“Kita tahu bahwa, angka kematian Ibunya masih tinggi, karena angka pernikahan dini juga tinggi oleh karena itu kita mengajak masyarakat bahwa kependudukan ini bukan hanya di internal keluarga tetapi, menjadi persoalan bersama dan kita juga mengajarkan kepada masyarakat untuk melakukan plening ketika sebelum memiliki anak bahkan setelah memiliki anak,” kata Wakil Ketua Komisi 9 Dr Hj. Hinayatul Wafiroh, M.A fraksi PKB DPR RI.
Lanjutnya, untuk Kab.Gorontalo sendiri angka stuntingnya agak menurun drastis, itu patut di apresiasi dan bisa menjadi contoh untuk daerah yang lain.
“Untuk Stunting sendiri perhatian pemberhatian masih di seluruh lembaga punya anggaran untuk stunting. Tapi, baru sekitar dua bulan yang lalu Presiden RI meletakkan liding sektornya baru di BKKBN, kita dan kita di Komisi 9 belum membahas secara Khusus soal Stunting ketika menjadi leding sektor di BKKBN. Jadi, anggaran Khusus BKKBN belum ada,” jelasnya.
“Insya allah tanggal (6/4/2021) bakal di bahas,” tandasnya.
Kasubag Bina Mental Bagian Kesra Setda Kab.Gorontalo, Abdul Faris Babuta, S.Ag, menambahkan, Pemerintah Daerah begitu mengapresiasi tentang kegiatan dari Komisi 9 DPR RI kegiatan sosialisasi Advokasi, Konfirmasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana karena, ini bisa menurunkan angka kematian Ibu dan angka kematian anak.
“Kita juga dari Kab.Gorontalo sangat mendukung kegiatan dari DPR RI ini dan berharap lebih memperhatikan Anggaran kesehatan yang ada di Kab.Gorontalo,” uangkapnya.
Lanjut kata Abdul Faris Babuta, karena, dari beberapa Kabupaten yang ada di Provinsi Gorontalo hanya kabupaten Gorontalo berhasil menekan angka Stunting,
Kasubak Bina Mental Bagian Kesra Setda Kab. Gorontalo Abdul Faris Babuta, S.Ag juga menjelaskan, angka Stunting di Kab. Gorontalo turun drastis10,2 persen pada tahun 2020 dan Empat tahun sebelumnya presentasenya 32 persen.
“Permohonan maaf juga dari Pemerintah Daerah karena Pak Bupati dan Wakil Bupati serta OPD-OPD, masih Mengikuti Asesmen Bina Mental di Menado Sulawesi Utara,” ujarnya.
Pewarta : Agung Nugraha