Pranala.co.id-Kepala Desa Botu Moputi Kec. Tibawa Kab. Gorontalo Sartono Rahim dengan tegas mengakui bahwa tudingan sekelompok warga terkait dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM) tidak diserahkan tepat waktu memang benar adanya.

Bahkan Kades Sartono Rahim tidak membantah soal tudingan penyaluran BLT yang melewati batas waktu yang semestinya.

“Pernyataan demi pernyataan sekelompok warga bahwa dana BLT Kami tidak serahkan tepat waktu memang fakta. Begitu juga tudingan hingga dugaan berbagai pihak soal penyaluran BLT yang melewati batas Waktu itu tidak kami bantah selaku pengambil kebijakan di desa” tegasnya saat menanggapi pemberitaan terkait persoalan BLT yang dikeluhkan warganya.

Meski demikian, Kades Sartono Rahim menjelaskan, hingga saat ini Dana BLT itu masih ada dan masih utuh jumlahnya.

Hanya saja menurutnya, keterlambatan penyaluran dana itu disebabkan oleh persoalan internal Pemerintahannya yang hingga saat ini masih diupayakan untuk diselesaikan secara baik-baik.

Dijelaskannya, Dana BLT merupakan hak KPM dan menjadi kewajiban Pemerintah Desa untuk menyerahkannya dengan utuh.

Namun dibalik itu, jika pihaknya dianggap melenceng atau menyimpang, hal itu semata-mata karena kesalah-pahaman dan miss komunikasi.

Yang jelas Pemerintah Desa akan terus bekerja melayani warga desa dengan sepenuh hati tanpa memilah dan membeda-bedakan.

“Pada prinsipnya kami bertanggung jawab atas semua yang menjadi amanah dan Perintah regulasi. Selain itu, kami menjunjung tinggi nilai- nilai dasar dan azas Pemerintahan terhadap sebuah keadilan demi mewujudkan masyarakat yang maju” ujarnya saat menghubungi awak media ini lewat selulernya.

Lebih lanjut Kades Sartono Rahim mengaku pasrah seraya mengatakan siap menerima apapun yang menjadi penilaian warganya dan semua dugaan yang ditujukan kepadanya, semua itu dianggap sebagai cambuk bagi pemerintahannya untuk terus berbenah dan terus bangkit sebagai desa yang berintegritas.

Menurutnya, jangankan dirinya, siapa saja akan diterpa dengan berbagai isu miring bila telah menjadi pemimpin.

“Menurut saya seorang pemimpin tak akan luput dari semua penilaian, entah itu penilain buruk maupun penilaian baik, kedua-duanya wajib di terima dengan jiwa yang besar tanpa harus menyalahkan pihak manapun” ujarnya pasrah .

Yang jelas menurutnya, ia siap menghadapi persoalan ini dan siap bertanggung jawab menyelesaikan persoalan ini secara baik-baik. (MM)

%d blogger menyukai ini: