Pranala.co.id-Dalam rangka memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78, Remaja Masjid Dusun Wangata (Remaduwa) Desa Bakti Kec. Pulubala Kab. Gorontalo melakukan ikrar untuk membangkitkan semangat “Mohuyula’ atau bergotong-royong untuk menggalang soliditas kalangan remaja dan anak muda dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan bakti sosial di Desa tersebut, Kamis (17/8) pagi.

Untuk tahap awal, Remaduwa Desa Bakti melaksanakan kerja bakti bersama membersihkan ruas jalan di sepanjang jalan Hasan Akili yang menghubungkan Desa Bakti dengan Kecamatan Bongomeme.

Hal itu bermula dari keprihatinan masyarakat dan anak-anak muda di Desa itu, terhadap kondisi jalan Hasan Akili yang mulai dirambat oleh tanaman liar dan semak belukar yang sangat menggangu para pengguna jalan.

Ditengah kumandang peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang disiarkan melalui televisi dan media sosial, remaja mesjid dan anak-anak muda di desa ini, justru larut dalam semangat kebersamaan membersihkan ruas jalan yang sejatinya menjadi tugas pemerintah.

Ketua Remaduwa Desa Bakti, Dedi Setiawan Mahmud mengatakan rasa syukurnya, karena semangat anak-anak muda Desa Bakti, khususnya di Dusun Wangata yang penuh antusias dalam kegiatan ini.

Foto Istimewah

Ke depan, ungkap alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Gorontalo ini, Remaduwa Desa Bakti, akan terus menggalakkan semangat “Mohuyula'” dalam kerangka menggelar kegiatan-kegiatan kerja bakti dan kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Melalui ikrar “Mohuyula’ di hari kemerdekaan ini, kami telah merencanakan beberapa kegiatan kerja bakti, diantaranya menjaga dan merawat kebersihan lingkungan warga, kebersihan mesjid, melaksanakan kegiatan Pengajian, membantu pengadaan fasilitas Mesjid dan kegiatan keagamaan lainnya” jelasnya.

Remaduwa Desa Bakti ungkap Dedi, juga ke depan akan bergotong-royong untuk membudidayakan tanaman obat di setiap pekarangan warga untuk meningkatkan derajat kesehatan warga.

Bahkan anak-anak muda di desa ini menurutnya, juga berencana akan melaksanakan kegiatan donor darah yang tengah dipersiapkan.

“Semua kegiatan ini datang dari keinginan anak-anak muda sendiri” ujarnya singkat.

Meski kegiatan ini berskala kecil setingkat dusun, namun menurut Dedi Setiawan Mahmud, substansi semangat ‘Mohuyula” menjadi bagian penting untuk dibangkitkan kembali sebagai wahana untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak.(NN)

%d blogger menyukai ini: