Pranala.co.id-Kehadiran politisi perempuan calon anggota legislatif dari Partai Demokrat Ratna Pakaya di Daerah Pemilihan (Dapil) Neraka yaitu Kwandang, merupakan ancaman tersendiri bagi politisi- politisi senior lainnya.

Disebut demikian, karena meski ia termasuk sosok pendatang baru di kancah politik di Gorontalo Utara, namun namanya sudah melekat dan mengakar di kalangan masyarakat Kwandang.

Tidak hanya itu saja,sebagai politisi pendatang baru, namun Ratna Pakaya memiliki spirit dan energi baru dalam merebut simpati warga pemilih.

Bagi sebagian masyarakat Kwandang sendiri, Ratna Pakaya bukanlah sosok yang asing. Ia tidak hanya lahir dan dibesarkan di Desa Leboto Kwandang, tapi juga mengenal betul kondisi geografis dan demografis wilayah ini.

Apalagi sang ibu tercinta merupakan warga asli Desa Bulalo yang sudah tentu memiliki ikatan emosional dengan sebagian warga di kawasan ini.

Dari sekilas asal-usulnya sebagai srikandi Kwandang itulah, banyak warga yang menaruh optimis, bahwa Ratna Pakaya akan mendulang suara yang cukup signifikan di Dapil Kwandang.

Optimisme itu didasarkan pada eksistensi dan keberadaan Ratna Pakaya di wilayah Kwandang yang tidak hanya dikenal sebagai istri seorang pengusaha sukses,tapi juga jiwa sosialnya yang cukup tinggi.

Hal itu juga ditunjang dengan keramahan dan kelembutan hatinya sebagai seorang perempuan yang memiliki rasa simpati dan daya respon yang tinggi dalam menaruh kepedulian kepada orang lain.

Itulah sebabnya, juru bicaranya yang juga Ketua Tim Pemenangan Bung Aroman Gobel atau akrab di panggil Roman STM memiliki keyakinan yang terukur, bahwa Ratna Pakaya dapat meraup suara yang signifikan pada pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Menurutnya, keyakinan tersebut merujuk pada arus dukungan dan simpati warga terhadap Ratna Pakaya yang terlanjur dinilai oleh warga memiliki kapasitas dan kemampuan untuk memperjuangkan kepentingan dan aspirasi masyarakat di Kec. Kwandang.

Untuk itu, Aroman Gobel dan tim pemenangan lainnya, menargetkan kursi ketiga untuk Ratna Pakaya.

Kalaupun terbilang sulit Menembus kursi ke tiga dari Jatah 6 kursi di Dapil Kwandang, namun seburuk-buruknya hasil yang di peroleh, kursi terakhir atau kursi ke enam dipastikan ada di pihak Ratna Pakaya dari Partai Demokrat.

“Insya Allah kader kami dari Demokrat Ratna Pakaya akan merebut dan mengisi kursi di DPRD Kab. Gorut” ujarnya.

Aroman Gobel lebih lanjut menjelaskan, ia dan tim pemenangan lainnya memang sangat paham bahwa Dapil Kwandang bukanlah wilayah yang mudah sebagai arena bertarung,namun hal itu merupakan tantangan bagi timnya untuk memainkan jurus-jurus politik yang mumpuni dalam merebut simpati masyarakat pemilih.

“Justru karena Kwandang zona neraka,maka kami ingin menjelajahi Dapil Neraka,terbakar atau tidak kami Optimis Ratna Pakaya akan diberi mandat oleh Warga Di Dapil Kwandang ” ujarnya lagi.

Pada Prinsipnya ungkap Aroman Gobel, anggota tim pemenangan akan tetap mengikuti prosedur Panwas dan mekanisme KPU sebagai bagian dari komitmen Ratna Pakaya yang senantiasa taat pada aturan main yang berlaku.

“Tim kami akan memposisikan sebagai pemain yang berbasis pada aturan yang berlaku dengan visi menang tanpa menyakiti lawan.

Itulah sisi kelebihan Ratna Pakaya, ia tidak hanya menjadi figur calon anggota legislatif yang ramah,lembut dan low profil, tapi ia juga memiliki komitmen kemanusiaan yang tinggi dan tegak lurus dengan aturan main yang berlaku.

Hal itu ungkap Aroman Gobel, merupakan modal dasar yang sangat penting dan ideal bagi seorang calon anggota legislatif untuk duduk di lembaga DPRD yang terhormat. (MM)

%d blogger menyukai ini: