Pranala.co.id-Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara tetap berkomitmen untuk terus menghidupkan dan melestarikan tradisi Tumbilotohe yang selama berabad-abad lamanya sudah menjadi ciri khas masyarakat Gorontalo selama 3 hari sebelum hari Raya Idul Fitri.

Hal itu disampaikan Bupati Gorontalo Utara Tahriq Modanggu saat melakukan pemasangan Lampu malam pertama Tumbilotohe secara simbolis yang dipasang di Alikusu depan Kantor Bupati Gorontalo Utara, Senin (18/4).

Dijelaskannya, tradisi Tumbilotohe tidak hanya bernuansa religius dan spiritualitas, tapi juga menjadi ciri khas yang menjadi brand bagi upaya mengangkat pamor Gorontalo ke daerah lain.

Bahkan menurut Bupati, tradisi malam pasang Lampu yang berawal pada malam 27 Ramadhan dapat menjadi fenomena yang menarik yang bisa saja dapat menjadi salah satu wahana yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Gorontalo.

Didampingi Sekretaris Daerah Gorontalo Utara Suleman Lakoro, Bupati Tahriq Modanggu mengharapkan agar masyarakat di Gorontalo Utara dapat menyemarakkan tradisi Tumbilotohe sebagai sebuah tradisi yang mengandung hikmah dan makna tersendiri yang patut untuk tetap dilestarikan saat ini dan ke depan. (MM)

%d blogger menyukai ini: